SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Minggu, 08 Januari 2017

"MENGAPA KANAK-KANAK YESUS HARUS DIBAWA MENYINGKIR KE MESIR? KENAPA BUKAN DIBAWA MENYINGKIR KE WILAYAH LAIN?"



Bacaan renungan: "Orang-orang Majus dari Timur & Penyingkiran ke Mesir" (Injil St. Matius; 2; 1-15).

(1) Sesudah YESUS dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem

(2) dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
(3) Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
(4) Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana MESIAS akan dilahirkan.
(5) Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
(6) Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
(7) Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
(8) Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
(9) Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
(10) Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
(11) Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
(12) Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

PENYINGKIRAN KE MESIR

(13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat TUHAN kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
(14) Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
(15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan TUHAN oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
=========================================



PERTANYAAN RENUNGAN;

"Mengapa Kanak-Kanak YESUS harus menyingkir ke Mesir yang begitu Jauh? Mengapa tidak menyingkir ke wilayah lainnya? "

Banyak di antara kita (termasuk saya yang menuliskan artikel ini), umumnya setelah membaca sebuah teks Kitab Suci, jarang sekali, bahkan tidak pernah mau melakukan renungan lebih jauh untuk menggali makna (pesan Ilahi) yang ada di balik sebuah teks, termasuk kisah dalam teks yang saya sajikan di atas.

Semua orang beriman, sangat percaya (percaya berarti menggunakan hati, bukan akal), bahwa TUHAN itu "MAHA" dalam segala hal. DIA bisa melakukan apa saja yang DIA sukai.


Jika DIA bilang; gunung harus pindah, maka gunung yang dimaksud pasti akan pindah". Jika DIA bilang air laut harus kering agar bangsa Israel bisa menyeberang maka air laut akan kering. Ketika DIA bilang "air laut" (tsunami) datang, maka dijamin, tsunami pasti datang.

Jika DIA sudah murka karena dosa manusia yang sudah melewati ambang batas dan DIA menghendaki manusia satu planet harus binasa dengan air bah (kecuali hanya tersisa 8 orang), maka itu akan terjadi, sebagaimana kisah air bah yang terjadi pada jaman Nabi Nuh, seperti yang telah tertulis dalam Kitab Kejadian.


Nah, jika TUHAN itu MAHA dalam segala hal, termasuk membinasakan manusia satu planet, maka dari teks yang tertulis dalam Injil St. Matius; 2; 1-15 yang saya sajikan di atas, muncul sejumlah pertanyaan; antara lain;

(1). Mengapa Kanak-Kanak TUHAN harus dibawa menyingkir ke Mesir? Mengapa bukan ke wilayah lainnya yang mungkin lebih dekat jaraknya dengan Galilea (Kota Daud), tempat YESUS dilahirkan?"

(2). "Mengapa TUHAN tidak langsung saja (sekalian) "menghabisi" Raja Herodes? Apa susahnya bagi TUHAN menghabisi Raja Herodes?" Melenyapkan manusia satu planet saja DIA mampu, apalagi sekedar satu orang jahat bernama Herodes.

Karena kalau harus membawa kanak-Kanak YESUS menyingkir ke Mesir, itu bukan pekerjaan (pelarian) yang mudah bagi seorang pria bersama seorang wanita yang masih sangat muda untuk melakukan "pelarian" yang demikian jauhnya menuju wilayah yang sangat asing bagi mereka?
Kita hanya sekedar membaca kisah itu. Namun kita tidak pernah bisa membayangkan betapa jauhnya antara Galilea (Kota Daud) dan Mesir.

(3). Kalau jawaban atas dua pertanyaan di atas (menyingkir ke Mesir hukumnya wajib) untuk "menggenapi Firman TUHAN" yang telah ditulis para nabi dalam Perjanjian Lama ("Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku"), maka kita akan dibawa kembali ke pertanyaan awal; "Mengapa harus Mesir?" Mengapa harus Mesir yang dipilih TUHAN? Mengapa bukan tempat lain?"


Semoga Anda menemukan jawaban atas pertanyaan krusial; "Mengapa harus Mesir? Mengapa bukan wilayah lainnya?"

Mungkin kita membutuhkan asistensi (bantuan) seorang Teolog atau Ahli Kitab Suci untuk membantu kita menjawab pertanyaan di atas (Mengapa harus Mesir? Bukankah masih ada wilayah lainnya? Apakah TUHAN memilih Mesir karena habis melempar dadu?)

"Para Filsuf bilang;


"Sebuah pertanyaan naif, kadang bisa melahirkan sebuah "konsepsi barau", karena pertanyaan naif itu berhasil membuka cakrawala baru yang memunculkan banyak sudut pandang. Banyak sudut pandang biasanya akan memancing munculnya perdebatan (termasuk perdebatan teologis) untuk mengungkap hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan".

Semoga catatan ini ada manfaatnya. Salam "Dua Hati" dari "Bukit Sulaiman".

TUHAN YESUS memberkati,
Bunda Maria merestui,
Santo Yosef melindungi kita semua (hitam & putih). Amin.

Tidak ada komentar: